Keindahan taman kadang kurang lengkap jika tidak diisi dengan aneka jenis tanaman hias gantung yang berwarna-warni bunganya. Memang aspek bunga lah yang menjadikan tanaman hias begitu diminati banyak orang.
Apalagi yang bermukim di wilayah perkotaan, dengan banyaknya aktivitas ditambah dengan semakin parahnya polusi udara tentu akan menjadikan kondisi tubuh semakin melemah.
Jadi, dibutuhkan keadaan yang setidaknya bisa menjadi obat lelah tatkala berada di halaman rumah.
Oleh sebab itulah kami Gardener Of Jogja sangat menganjurkan kepada setiap konsumen agar setidaknya menempatkan satu jenis tanaman hias.
dan kali ini kami akan membahas tentang jenis tanaman hias gantung yang akan mempercantik taman Anda.
Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Tanaman Hias: Panduan Praktis dari Ahli Taman
Inilah 8 Jenis Tanaman Hias Gantung
Begonia
Ciri khusus dari jenis tanaman hias gantung yang satu ini adalah mempunyai warna bunga merah menyala.
Macam tanaman begonia yang namanya diabadikan menjadi salah satu nama taman bunga di Bandung ini memang sangat cocok ditumbuhkan sebagai tanaman hias.
Begonia juga dapat tumbuh maksimal tanpa sentuhan sinar matahari secara langsung, sehingga menggantung nya di bawah atap balkon rumah juga adalah pilihan yang tepat.
Jika terlalu banyak terkena sinar matahari, daun begonia justru akan layu hingga gosong.
Begonia dapat tumbuh sangat baik di ketinggian 900-2.300 mdpl dengan temperatur 20-30oC. Untuk merawat begonia, Anda juga perlu memperhatikan kelembaban dan media tanamnya.
Tumbuhan begonia baiknya digantung dengan pot yang berukuran agak besar, karena tanaman ini akan tumbuh dengan mengembang.
Apabila sudah melihat bunganya yang bermekaran secara serempak, siapapun pasti jatuh cinta pada tanaman hias gantung yang satu ini.
Geranium
Bunga geranium dikenal juga dengan nama pelargoniums. Bunga ini tersohor sebagai salah satu tanaman yang dapat mengusir nyamuk karena baunya yang khas, akibat kandungan geraniol dan sitronelol di dalamnya.
Walaupun geranium juga dapat ditanam di tanah, namun dengan menggantungnya akan lebih menonjolkan keindahan bunganya ketika mekar, juga memudahkannya untuk bergesekan dengan angin sehingga memunculkan aromanya.
Jika suka, daun geranium dapat dipetik untuk disimpan di dalam rumah untuk mengusir nyamuk serta ngengat.
Kaktus Anggur (Donkey Tail)
Tanaman dengan nama latin Sedum morganianum ini juga kerap disebut dengan sedum di Indonesia.
Satu-satunya cara yang paling baik untuk menanamnya adalah dengan cara digantung, karena daunnya memang tumbuh ke bawah dan terlihat indah menggantung.
Dinamakan pula kaktus anggur karena daunnya tebal berbentuk silinder kecil yang panjangnya kira-kira hanya 2 cm.
Daunnya juga cukup unik, memiliki corak dengan warna hijau keabuan dan memiliki tekstur seperti terlapisi lilin.
Terkadang tumbuhan ini juga berbunga, namun kemunculan bunganya yang berwarna merah muda sangat jarang dan Anda cukup beruntung jika mendapatinya berbunga.
Baca juga: Inilah 32 Jenis Tanaman Bunga Terindah
Petunia
Petunia adalah tumbuhan yang memiliki warna bunga sangat beragam, mulai dari ungu muda, ungu tua, biru, magenta, dan berbagai warna lainnya.
Ketika berbunga, tumbuhan ini akan menghasilkan puluhan bunga dengan bentuk menyerupai corong yang bergerombol di ujung tangkainya. Petunia juga seringkali disilangkan sehingga satu tumbuhan menghasilkan warna yang berbeda-beda.
Petunia walaupun terkadang dapat ditumbuhkan dengan membiarkannya merambat, rasanya paling baik jika ia ditanam dengan cara digantung di teras sehingga semakin menambah warna pada halaman depan rumah Anda serta terlihat lebih menawan dengan bunga yang berwarna terang.
Portulaka
Tumbuhan satu ini berasal dari Amerika Selatan. Cukup indah dengan bentuk daunnya yang beragam, ada yang selapis dan ada pula yang bersusun.
Warna bunga portulaka juga bermacam-macam, mulai dari putih, kuning, merah, hingga lembayung.
Namun di Indonesia sendiri, kebanyakan yang dapat tumbuh adalah portulaka dengan warna bunga merah dan daunnya berlapis.
Jika diletakkan di tanah, tanaman ini tumbuh sangat rendah sehingga mudah terinjak. Oleh karena itu, sangat baik untuk menumbuhkannya dengan cara digantung.
Portulaka juga cukup mudah untuk ditanam, mulai dari dataran rendah hingga tinggi dapat menjadi tempat tumbuhnya. Namun pastikan tempat menanamnya terkena sinar matahari yang cukup.
Pakis Boston/Pakis Kelabang
Dinamakan pakis Boston karena memang berasal dari daerah Boston. Memiliki nama latin Nephrolepis exaltita, pakis Boston sangat populer sebagai tanaman gantung.
Daun pakis Boston melengkung membentuk kesan segitiga panjang, tumbuh di tangkai yang panjangnya sekitar 90 cm dan helaian daunnya kira-kira berukuran 7,5-10 cm.
Tanaman ini bisa tumbuh baik ketika tidak langsung terkena sinar matahari. Maka menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang sedang mencari tanaman gantung hijau yang menyegarkan mata.
Sirih Belanda/Scindapsus
Satu lagi jenis tanaman hias gantung yang mudah tumbuh dengan cara digantung. Sirih Belanda atau Scindapus memiliki daun yang dapat tumbuh dengan cepat dan jika digantung akan menjuntai di sekeliling pot dengan indah. Sirih Belanda bisa juga ditanam di dalam ruangan. Tanaman ini tidak pernah menua, karena memiliki sistem perakaran tersendiri di tempat terbatas.
Daunnya berbentuk seperti hati dan berwarna hijau dan terkadang bercampur dengan warna putih, tergantung dimana Anda meletakkannya.
Di tempat yang cahayanya semakin sedikit, biasanya semakin sedikit pula daunnya yang berwarna hijau karena keterbatasan proses fotosintesis yang tidak dapat berlangsung tanpa bantuan sinar matahari.
Baca juga: Inilah 5 Jenis Tanaman Hias untuk Taman Rumah agar Terlihat Estetik
Kantung Semar
Tanaman yang bisa memakan serangga ini mulai banyak dikembangkan sebagai tanaman hias yang digantung.
Apalagi, Indonesia terkenal sebagai habitat tumbuhan kantung semar. Jenis tanaman hias gantung ini terdiri dari 130 spesies [wiki] dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan.
Saat digantung, tanaman kantung semar tidak memiliki daun yang lebat, namun kantung-kantung yang bergelantungan dan berwarna hijau kemerahan tentunya sangat menarik dipandang sebagai tanaman hias.
Biasanya, semakin langka jenis kantung semar, semakin unik pula corak yang dimilikinya dan semakin mahal pula harganya.
Sayangnya Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal untuk membudidayakan tanaman ini, namun di luar negeri seperti Thailand dan Belanda lebih tertarik membudidayakan kantung semar untuk dikembangkbiakkan dalam jumlah besar.
Itulah informasi seputar jenis tanaman hias gantung yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk mempercantik teras atau taman rumah Anda.