Desain Taman Zen

Desain Taman Zen – Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan pembuatan taman yang estetik mengalami kenaikan dari segi permintaan.

Dimana nilai keindahan tersebut hanya akan dihasilkan dengan rencana pembuatan taman dirumah.

Namun, yang sering menjadi problematika untuk saat ini adalah kesesuaian lahan dengan konsep taman yang notabene untuk wilayah perkotaan sangatlah minim alias sempit.

Jadi diperlukan jasa pembuatan taman Jogja yang profesional dan paham akan teknik tata ruang dalam interior rumah.

Maka, dalam hal konsep tentu seorang jasa akan memberikan banyak rekomendasi kepada konsumen, untuk meminimalisir miskomunikasi antara tawaran konsep dari jasa dengan keinginan konsumen itu sendiri.

Untuk kali ini, Gardener Of Jogja akan memberikan rekomendasi desain taman Zen yang akhir-akhir ini tengah viral dengan meningkatnya permintaan pembuatan taman dengan desain taman Zen.

Baca juga: Desain Taman Ornamental dan Pembuatannya

Prinsip Pembuatan Desain Taman Zen Ala Jepang

Jika anda berniat untuk menerapkan desain taman Zen pada hunian anda, maka terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Agar hasil bisa dicapai dengan baik dan memuaskan tentunya.

Dan dibawah ini setidaknya ada 3 prinsip utama dalam desain taman Zen:

Teknik Simetris

Pertama berkaitan dengan prinsip taman Zen itu sendiri. Pada dasarnya, taman Zen tidak mengenal garis-garis lurus atau simetris.

Semua elemen di dalamnya dirancang secara asimetris sehingga semua elemennya sama-sama dominan. Taman Jepang mengenal bagian taman dalam (sakral) serta taman luar (profan).

Desain Taman Zen

Tidak semua taman Zen bisa diinjak oleh orang. Terdapat taman yang dibangun hanya untuk dipandang dari kejauhan.

Beberapa teknik diterapkan dalam pembuatan taman Jepang antara lain permainan perspektif serta permainan tersembunyi dari penglihatan. Kedua teknik ini membuat taman semakin cantik.

Dengan teknik pertama maka taman akan terlihat lebih luas dengan latar depannya diletakkan bebatuan dan pepohonan yang lebih besar daripada elemen-elemen di belakang.

Teknik Dinding Pembatas

Sementara untuk teknik kedua, maka tidak semua pemandangan di dalam taman terlihat sekaligus. Tentu saja orang yang ingin melihatnya harus berjalan masuk melewati pagar, tanaman-tanaman besar sebelum melihat isi taman.

Teknik Lanskap

Dan yang terakhir yaitu dengan teknik lanskap pinjaman yaitu pemandangan taman berasal dari pemandangan alam pegunungan , sungai, atau hutan yang ada di kejauhan.

Baca juga: Jasa Taman Minimalis Modern: Menciptakan Ruang Hijau di Lahan Terbatas

Elemen-Elemen Pendukung Desain Taman Zen

Elemen dasar atau yang harus ada dalam desain taman Zen, antara lain:

Air

Elemen air digunakan untuk menyucikan benda dari dunia profane sebelum masuk ke kawasan sakral dan taman Zen ini.

Kemudian peletakannya, air biasanya dialirkan dari sungai dan dibentuk kolam serta air terjun dalam kawasan taman.

Tanaman

Baik itu pohon perdu, bambu, lumut, maupun rumput juga perlu ada dalam Taman Jepang.

Tanaman perdu digunakan untuk menggambarkan lereng gunung, padang rumput, dan lembah sekaligus untuk membedakan diantaranya.

Pohon perdu juga digunakan sebagai penghubung antar pemandangan di dalam taman.

Batu

Batu dalam taman Zen melambangkan pegunungan, garis pantai, dan air terjun. Biasanya pada taman yang memiliki pulau kura-kura dan pulau burung jenjang di tengah-tengahnya maka batu diletakkan sebagai pemberi kesan adanya kepala dan ekor.

Biasanya batu-batu yang digunakan berasal dati pegunungan, pinggir laut ataupun pinggir sungai, terdapat penggolongannya pula yaitu termasuk batu sedimen, batu beku, atau batu malihan.

Pagar atau Pergola

Pagar dan bangunan gerbang adalah elemen penting dalam lanskap, bisa terbuat dari tanaman perdu sebagai pagar hidup, bisa juga pagar buatan dari tanaman bambu hias Jepang.

Yang mana pagar hidup ini memiliki memiliki fungsi sebagai pembatas, penghalang, dan pelindung.

Dari sekian desain taman yang telah kami kerjakan, desain taman Zen memang memiliki keunikan dan ciri khas yang sangat berbeda dengan jenis desain taman yang lain.

Dilihat dari segi tampilan, konsep taman Zen ini memang terdiri dari penyautuan beberapa unsur, yang mana setiap unsur saling berkaitan yang menyatu membentuk nilai estetika dan keindahan yang syarat makna.

Oleh sebab itulah, banyak dari konsumen yang tertarik menggunakan desain taman Zen ini untuk dijadikan ruang terbuka hijau dihalaman outdoor maupun indoor.

Menerapkan Desain Taman Zen: Taman Ala Jepang
Kembali ke Atas