Bagaimana Cara Merawat Tanaman Hias – Dalam proses merawat tanaman hias tidak hanya memberikan kepuasan estetik.
Akan tetapi juga berbagai manfaat bagi kesehatan mental dan lingkungan sekitar.
Sebagai ahli taman, saya akan memberikan panduan praktis tentang cara merawat tanaman hias, serta mengulas manfaat yang bisa Anda dapatkan dari hobi yang menyenangkan ini.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Halaman Rumah, Dijamin Asri Banget
Bagaimana Cara Merawat Tanaman Hias, Ikuti Tips Dibawah Ini
Pada dasarnya, untuk merawat tanaman hias tidaklah dibutuhkan skill yang komplit dan tidak pula serumit hubungan percintaan kawula muda, hhee.
Namun, disini admin akan bertindak sebagai jasa perawatan taman yang mana pekerjaan ini sudah kami geluti selama kurang lebih 10 tahun.
Jadi kredibilitas artikel ini bisa sangat dipertanggungjawabkan, selamat menyimak:
Memilih Tanaman yang Tepat
Ulasan Ahli:
Pemilihan tanaman yang tepat sangat penting, lalu pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan Anda.
Disini termasuk tingkat cahaya, kelembapan, dan suhu. Beberapa tanaman hias yang populer dan mudah dirawat antara lain:
- Sansevieria (Lidah Mertua): Tahan terhadap kondisi minim cahaya dan tidak memerlukan banyak air.
- Monstera: Membutuhkan cahaya tidak langsung dan penyiraman moderat.
- Pothos (Sirih Gading): Tahan terhadap berbagai kondisi cahaya dan cukup tahan banting.
Manfaat:
Tanaman-tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap polutan dan melepaskan oksigen.
Penyiraman yang Tepat
Ulasan Ahli:
Kesalahan umum dalam merawat tanaman adalah penyiraman yang berlebihan atau kurang. Perhatikan kebutuhan air masing-masing jenis tanaman:
- Tanaman sukulen dan kaktus: Penyiraman minimal, hanya saat tanah benar-benar kering.
- Tanaman daun lebar: Penyiraman moderat, pastikan tanah tetap lembap namun tidak basah.
Manfaat:
Penyiraman yang tepat membantu tanaman tumbuh sehat dan mencegah masalah seperti akar busuk.
Pencahayaan yang Sesuai
Ulasan Ahli:
Cahaya adalah faktor kunci dalam fotosintesis, maka ada baiknya jika Anda bisa menyesuaikan kebutuhan cahaya untuk tanaman hias Anda:
- Cahaya terang: Tanaman seperti kaktus dan sukulen membutuhkan cahaya langsung.
- Cahaya tidak langsung: Tanaman seperti philodendron dan monstera lebih cocok dengan cahaya terang tidak langsung.
- Cahaya rendah: Tanaman seperti sansevieria dan pothos dapat tumbuh baik dalam kondisi cahaya rendah.
Manfaat:
Cahaya yang sesuai memastikan proses fotosintesis berjalan optimal, sehingga akan mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman, Ikuti Tips Ini
Pemupukan Rutin
Ulasan Ahli:
Pemupukan memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan tanaman, kemudian gunakan pupuk organik atau pupuk cair dengan dosis sesuai petunjuk.
Disini juga Anda harus memperhatikan umur dari tanaman setelah tanam, dan sebaiknya pemupukan dilakukan setelah 7-10 hari setelah tanaman tersebut ditanam pada media.
Sedangkan untuk dosis atau takarannya juga harus sangat diperhatikan dengan baik, dan gunakan takaran minimal tatkala umur tanaman masih pada masa 7-10 hari.
Setelah itu, lihat juga perkembangan dari tanaman hias, lalu apakah sudah mengalami pertumbuhan yang signifikan atau belum.
Manfaat:
Pemupukan rutin membantu tanaman tumbuh subur, berdaun lebat, dan berbunga indah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Ulasan Ahli:
Periksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit. Gunakan pestisida organik atau metode alami seperti air sabun untuk mengatasi masalah ini.
Tentu saja hal ini sangat berguna untuk tanaman yang senantiasa terpantau perkembangannya.
Jika tanaman hias terserang penyakit kutu-kutuan atau jamur ada baiknya jika menggunakan jenis obat yang mengandung fungisida.
Apabila tanaman terserang hama sebaiknya memakai pestisida.
Manfaat:
Pengendalian hama dan penyakit memastikan tanaman tetap sehat dan tidak menyebarkan masalah ke tanaman lain.
Repotting atau Pemindahan Pot
Ulasan Ahli:
Tanaman yang sudah terlalu besar atau akar yang terlalu padat membutuhkan pot yang lebih besar. Lakukan repotting setiap 1-2 tahun sekali.
Manfaat:
Repotting memberikan ruang yang lebih luas bagi akar untuk tumbuh, dan untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
Manfaat Merawat Tanaman Hias
Merawat tanaman hias tidak hanya memberikan keindahan visual, akan tetapi juga memiliki berbagai manfaat, antara lain:
Kesehatan Mental: Menyibukkan diri dengan merawat tanaman dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Kualitas Udara: Tanaman hias membantu menyaring udara dan meningkatkan kualitas oksigen di dalam ruangan.
Estetika Ruangan: Tanaman hias menambah keindahan dan kenyamanan di dalam rumah atau kantor.
Kesimpulan
Merawat tanaman hias adalah kegiatan yang bermanfaat dan memuaskan, dengan perhatian yang tepat terhadap kebutuhan tanaman.
Anda dapat menikmati keindahan alami dan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan.
Sebagai jasa perawatan taman, dan saya mendorong Anda untuk memulai atau melanjutkan hobi ini dengan penuh semangat dan kesabaran.
Sehingga pada hakekatnya tanaman Anda akan berterima kasih dengan tumbuh subur dan indah!
Nah itulah bagaimana cara merawat tanaman hias, semoga bermanfaat.!